Halaman

Rabu, 22 September 2010

Jenis Smoke Detektor

Jenis Smoke detector ada 2 yaitu Optical Smoke Detector dan Ionization Smoke Detector. Perbedaan keduanya terletak dari sensor pendeteksi asapnya. Optical Smoke Detector menggunakan sinar infrared yang sensitif terhadap asap, sedangkan Type Ionization Smoke Detector menggunakan sensor yang sensitive terhadap reaksi kimia. Harga Optical Smoke detector biasanya lebih mahal dari yang Ionization. Ini di sebabkan type yang optical lebih akurat dalam mendeteksi asap, sedangkan yang ion kadang-kadang partikelnya yang bukan asap (debu misalnya) bisa terdeteksi.
  
 Optical Smoke Detector                                                                             
Ket. gambar :
1. Optical Chamber
2. Cover
3. Case Moulding
4. Photodiode (detector)
5. Infra Red LED
  



 Ionization Smoke Detector

Smoke detector membutuhkan power supply untuk beroperasi bisa dari battery yang di pasang di sensor atau di dapat dari kabel installasi yang di supply oleh control panel. Di sensor ini terdapat Led yang akan berkedip kalau dia aktif (stand by / normal) dan akan menyala kontinyu ketika dia mendeteksi asap. Untuk mengetes sensor ini biasanya menggunakan tombol ‘test’ yang terletak di sensor tersebut, kadang2 pemilik ingin memastikan sensor bekerja baik dengan cara di test menggunakan asap rokok.

1 komentar: